Rabu, 10 September 2014

Cinta Terkadang Membutuhkan Perjalanan yang Panjang . .



Wanita itu ingin menulis kisah ini lebih baik dan lebih luas dari kata-kata yang ia ketahui, tepatnya mengindahkannya dengan kosakata puitis ciptaan para sastrawan. Menguraikan makna tersirat dalam kata-kata tersuratnya, dengan bahasa indah menyentuh hati. Tapi ketika akan ia goreskan kata tentangmu, semuanya hanya muncul secara kasar dan menggoreskan perih. Yah .. semua kata tentangmu hanya meninggalkan luka, luka yang bukan karena dirimu… tapi dirinya sendiri..
Wantita itu, yakin bahwa takdir adalah benang yang diam-diam menghubungkan hatinya ke yang lain. Mengikuti benang tak kasat mata itu untuk merasakan getaran meski sekecil apapun, adalah yang menghubungkan orang-orang untuk merasakan dan memahami satu sama lain. Saat perasaan seseorang tiba-tiba berbaur dengan begitu banyak hati, itu mulai membuat hati wanita itu merasa tidak nyaman. Jadi, kumohon berhentilah menyentak hatiku begitu keras untuk menarikku masuk.
Bagi wanita itu, sebuah luka mirip seperti terjatuh kedalam air yang dalam. Semua penonton yang tidak tahu seberapa dalamnya luka itu kerap bertanya, kenapa dia tidak menarik dirinya dari dalam air itu ? ada terlalu banyak orang yang melupakan dan meremehkan luka orang lain. Wanita itu tidak ingin mendengar perkataan kosong itu.
setidaknya dari satu orang….
Setidaknya dari satu orang….
Setidaknya dari satu orang….
Bagi beberapa orang, cinta seperti… tanda kemenangan seperti medali atau piala yang ingin mereka gunakan untuk menyombongkan diri. Bagi beberapa orang, cinta adalah.. proses menunggu orang lain tanpa henti dengan sepenuh hati mereka. Bagi wanita itu, cinta adalah… rahasia yang tidak bisa terungkap kepada oranglain, bahkan tidak pada dirinya sendiri.
Aku mencintaimu sebanyak aku mengenalmu….
Aku mengenalmu sebanyak aku mencintaimu….
Manusia bukanlah mesin atau mainan yang dibuat dipabrik, mereka sangat istimewa dan rumit. Apa tujuan kita, apa keinginan hati kita, dan apa kekurangan kita.. kita memiliki keunikan dan kualitas tersendiri, semuanya berbeda dengan orang lain. Seseorang harus memperhatikan orang lain dalam waktu yang lama untuk bisa memahami mereka. Itu sebabnya, wanita itu tidak percaya dengan cinta yang ditakdirkan..
Dia tidak mempercayainya….
Batangan bunga yang tiap harinya menatap matahari tanpa henti, mendapatkan sinarnya akhirnya berubah menjadi matahari kecil yang bermekaran di ladang bunga. Kulit kerang yang bermain dengan laut sepenjang hari mendapatkan motif dengan lekuk berbentuk gelombang kasih sayang… sedikit demi sedikit.. hal-hal yang berisi cinta kasih tumbuh bersama dalam kesempurnaan. Wanita itu akhirnya menyadari ini sedikit demi sedikit.
Perlahan…..
Apa ini waktunya memimpikan impian baru ??
Ada berapa banyak arti kata yang terdapat di dalam KATA MAAF ? kesedihan dan luka.. kesalahpahaman dan perobatan.. penyesalan dan rujuk.. tak terhitung banyaknya perasaan bercampur didalamnya. PRIA itu percaya bahwa kau tidak bisa mengungkapkan hatimu hanya dengan kata singkat..
Cinta terkadang membutuhkan perjalanan yang panjang…
Wanita itu mencoba meniru senyum pria itu, mencoba melihat dunia dari mata pria itu, mencoba berpikir dengan hati pria itu. Bagi PRIA itu cinta adalah melihat dunia lebih dalam kedalam dua hati manusia…
Kupikir cinta adalah memberikan separuh diriku dan dia mengisi separuh lainnya. Wanita itu berpikir separuh dirinya suram dan memalukan, karenanya dia mendorong cintanya JAUH-jauh… cinta adalah dua bagian yang tidak lengkap dan menuju ke penyempurnaan, itu adalah sesuatu yang baru sekarang disadari wanita itu.
Cinta adalah sebuah jam putar.. saat ia masih baru dan berkilau, ia akan memberitahu waktu yang tepat. Tatkala waktu berlalu dan kau lupa untuk memutar pegasnya, jamnya akan rusak dan berhenti. Pria itu mulai memutar pegasnya agar jamnya akan berjalan dalam waktu lama tanpa henti…
J J
Jika kau ingin mengenal musuhmu, jangan melihat melalui matamu, tapi mataya..
Pintu wanita itu tidak terbuka untuk waktu yang lama. Didepan pintunya yang berdebu, dia menemukan undangan menuju dua dunia yang berbeda. Dia yang datang bagaikan hembusan angin segar, dan Dia yang datang bagai perisai melindungi dari angin badai. Untuk pertama kalinya wanita itu takut terhadap hasratnya sendiri untuk membuka pintunya.
Dapatkah aku kembali menjadi diriku yang dulu ??
^…ENOUGH…_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar