Rindu
Itu
Saat
ini rindu itu menggeliat mencarimu
Yang
entah..
Semesta
rindu itu kian buncah
Memenjarakan
perasaan disudut paling kelam
Goresan
kata dari tinta pulpenku kian lancar
Menuliskan
titik kerinduan diatas pori-pori kertas
Rindu
itu mengaliri otakku yang buntu
Menuliskan
kata rindu untukmu
Ditengah
tingginya tembok egoku
Rindu
itu memenuhi bagai tanaman rambat
Sedikit
demi sedikit, perlahan
Dan
dinding itu kian penuh
Rindu
itu mencarimu yang sebelumnya datang mencaciku
Perasaan
itu menjeratku semakin kuat
Membawaku
jauh dan menghempasku
Tenggelam
dalam perasaan yang entah
Hatiku
kian beku
Dan
rindu tetap membatu
Meski
sudah hancur
Rindu
itu tak hancur bersamaku, semakin dalam..
Ditengah
kehancuran bahkan aku takkan goyah
Biar
rindu itu semakin dalam, semakin lekat. .
Create by: JC_94
To: Y_ssi
Tak Seiringan|Blue Diary
Kudengar
suara temanku diseberang telepon
Awalnya
bercerita tentang Hospital Tour
Tapi,
akhirnya bercerita tentang
Salah
satu teman kami,
Dia
akhir-akhir ini merasa aneh, dia memang sedikit lebih sensisitif,
Tapi
tak bisa kupungkiri, aku juga merasakan hal yang sama,
Perlahan
suaraku parau, gemetar menahan getir air mata yang siap tumpah,
Kutahan
hingga akhir sambungan telepon kami,
Butiran
bening itu akhirnya tumpah,
Dadaku
sesak,
Tidak
pergi hospital tour saja tidak membuatku tersedu begini,
Tapi
dia teman yang aku sayang, mungkin memang tidak
Nampak
karena aku sosok yang cuek, tapi aku menyayanginya.
Entahlah,
tapi tiap kali kupikirkan tentangnya yang mulai tak
Berjalan
seiringan, dadaku serasa sesak dan memaksa butiran bening itu jatuh lagi.
If you need us let you go girl, we’ll do it for
you..
Wish
you luck in everything that really you want to do. .
Create by: JC_94
To: S_ssi
Kartini
Wanita
Jawa dengan gelar R.A
Mengagumi
sosok ini wajar saja
Seorang
wanita yang berajasa
Aku
dan Kamu *wanita bisa menganal huruf, membaca
Menjumlahkan
angka
Mendaki
puncak tertinggi Himalaya
Menamai
gugusan gemintang angkasa
Melintasi
luasnya cakrawala
Menyelami
dalamnya Samudera
Menggoreskan
tinta
Merangkai
kata
Untuk
yang kini bertakhta
Namanya
Kartini
Create by: JC_94
To: Kartini Indonesia
Untukmu Temanku
Entah
apa yang memenuhi sesak dadaku tentangmu
Malam
ini beratapkan gugusan gemintang
Dilangit
kelam..
Kutuliskan
kata untukmu
Untukmu
yang melepasku
Melepasku,
tidak hanya aku
Kamu
temanku,
Melepaskan
kami, yah kami
Kini,
aku dan mereka tanpa
Kamu
Dulu,
aku dan mereka juga
Kamu
Baikkah
ini untukmu
Anggaplah
baik, kuharap begitu
Aku
dan mereka tanpa kamu
Berharap
begitu
Suaraku
parau gemetar..
Baca
ulang tulisanku untukmu temanku
Kutahan
butiran bening yang telah mengisi penuh pelupuk mataku, berat..
Tapi
karena ini untukmu temanku, aku tersenyum walau getir menghunus dadaku..
Karena
ini untukmu temanku.
Create by: JC_94
To: S_ssi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar